Sabtu, 09 April 2011

Maringue


Maringue mulai dikenal pada tahun 1800 an, Napoleon Bonaparte disebuah desa diitalia utara ketika itu, merayakan kemenangan atas Austria. Untuk menghormati kemenangan tersebut seorang juru masak napoleon membuat variasi hidangan confectionarynya dengan kebiasaan masyarakat desa setempat. Nama desa tersebut adalah marenggo. Desa itulah yang merupakan cikal bakal nama maringue, atas hidangan yang telah dibuat oleh juru masak napoleon tersebut.
          Prinsip pembuatan maringue itu sendiri, yaitu memasukkan udara kedalam putih telur untuk mendapatkan busa halus dan kaku, dengan menambah cream of tartar agar busa tetap stabil dan gula caster untuk meringankan adonan.
          Maringue itu sendiri adalah campuran dari putih telur dan gula pasir yang dikocok sampai putih dan kaku, dicetak dan dibakar dalam oven.
          Maringue dikeringkan dengan cara dibakar dengan suhu oven sekitar 70 – 132 C sampai maringue menjadi kaku, selanjutnya ditaruh ditempat yang panas / hangat sampai meringue menjadi benar – benar kering.
Ada bahan-bahan lain yang bisa ditambahkan dalam pembuatan meringue, yaitu:
l        Kacang – kacangan, yang biasa digunakan adalah hazelnut atau almond.
l        Kelapa kering, yaitu kelapa parut yang dikeringkan terlebih dahulu didalam oven
l        Glucose, pada pembuatan marshmallow, ditambahkan glucose gunanya untuk membuat gula manjadi elastis.
l        Aroma dan rasa, ditambahkan kedalam meringue guna memberi rasa dan cirri dari produk yang dibuat.
l        Gelatine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar